Daya tahan baterai merupakan salah satu hal penting untuk diperhatikan ketika membeli sebuah laptop. Karena dengan daya tahan baterai yang baik tentunya akan sangat menunjang aktivitas sehari-hari lebih cepat dan maksimal. Apalagi buat anda yang terbiasa beraktivitas dengan perangat tersebut.

Saat ini, sudah banyak laptop yang memiliki baterai berkapasitas besar. Namun, kebiasaan dan cara Anda merawat laptop bisa juga membuat performa baterai laptop menjadi berkurang, lho! Oleh karena itu, agar baterai laptop tidak cepat bocor atau rusak, ikuti beberapa tips merawat baterai laptop berikut ini, ya!

Cabut Charge Saat Sudah 100%

Penyebab utama cepatnya baterai laptop menjadi bocor adalah kebiasaan lupa mencabut charger saat baterai sudah full. Padahal, membiarkan arus listrik terus mengaliri baterai malah dapat merusak komponen-komponen di dalam baterai. Oleh karena itu, agar baterai laptop tetap awet, hindarilah mengisi daya saat kamu sedang tidur dan bepergian.

Hindari Laptop Mati Total

Gara-gara keasyikan nonton film atau main game, kamu seringkali lupa nge-charge laptop hingga akhirnya laptop mati total. Tanpa kamu sadari, kebiasaan membiarkan daya baterai sampai benar-benar habis atau mencapai 0% justru dapat berakibat fatal. Hal ini karena laptop yang tiba-tiba mati saat melakukan pekerjaan dapat mengakibatkan komponen dalam baterai menjadi cepat rusak. Jadi, usahakan untuk segera mengisi daya baterai sebelum daya baterai di bawah 20%.

Gunakan Charger Original

Pastikan kamu menggunakan charger yang original atau bawaan pabrikan laptop itu sendiri. Jangan pernah coba-coba menggunakan charger murahan atau barang KW hanya demi menghemat uang. Menggunakan charger tidak original bisa mengakibatkan arus listrik menjadi tidak stabil dan membuat baterai cepat rusak akibat lonjakan arus yang terlalu besar atau terlalu kecil.

Perhatikan Temperature Saat Nge-charge

Suhu adalah salah satu faktor yang memengaruhi kinerja baterai laptop kamu. Makanya, jangan biarkan laptop terkena atau berada dalam lingkungan dengan suhu terlalu ekstrem, baik terlalu panas maupun dingin. Kondisi tersebut dapat menyebabkan laptop bekerja lebih keras, yang pada gilirannya dapat menguras daya baterai tersebut dan kemudian membuatnya kehilangan kemampuan menyimpan daya.

Aktifkan Mode Power Saver

Secara default, kebanyakan laptop Windows diatur dengan mode Balance. Oleh karena itu, ubahlah pengaturan daya laptopmu melalui Panel Control atau klik Icon baterai pada Taskbar di sisi kanan bawah layar, lalu pilih mode Power Saver. Fitur penghematan baterai ini sudah tersedia pada berbagai jenis laptop. Dengan fitur ini kamu dapat memperpanjang masa pakai baterai dan menghemat daya saat dalam keadaan kritis.

Tutup Aplikasi yang Tidak Diperlukan

Tidak hanya hardware yang perlu diperhatikan. Agar baterai laptop menjadi lebih panjang dan awet, ada baiknya kamu menutup berbagai aplikasi yang tidak diperlukan karena dengan membuka banyak aplikasi sekaligus akan membuat daya baterai menjadi terkuras.

Jadi, daripada membiarkan baterai menjadi rusak, yang pada gilirannya membuatmu tidak bisa menggunakan laptop kesayangan, alangkah baiknya kamu mulai ikuti cara-cara sederhana untuk merawat baterai laptop kamu. Selamat mencoba!

Sumber : acerid.com

5 Cara merawat baterai Laptop